Selasa, 24 Juli 2012

Selamat Menunaikan Ibadah Puasa








Hari ini adalah tepat tanggal 5 Ramadhan 1433 H, yaitu hari kelima di Bulan Puasa untuk umat Muslim seantero Jagad Raya. Dan alhamdulillah saya masih diberi kesempatan untuk menjalani Ibadah Bulan Suci Ramadhan ini.

Sebelumnya, saya mau mengucapkan :

"Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Para Blogger"

Muup saya baru bisa mengucapkan pada hari kelima ini, karena kemaren disibukkan oleh adek sepupu namanya Faiz. Ngurusin dia buat registrasi kuliah, nyari kostan sampe ke hal-hal sepele, seperti beli sabun dan sebagainya. Manja bener, kemana-mana minta di anter jemput. Yah, tapi wajar lah ya. Maklum dia baru di Kota Ngayogyakarto ini. Sedangkan saya sudah menjadi sesepuh disini. Bwhha,,

Jadi inget dulu waktu pertama kali saya ke Kota Gudeg ini juga ngerepotin sodara yang tak lain dan tak bukan adalah adek sepupu Papa saya alias Om muda saya -muda karena cuman beda 2tahun sama saya dan dia gag mau tuh di panggil Om, maunya di panggil "kakak" katanya takut gag laku- Hehehehe,,

Okeh kembali ke topik.
Tahun 2009 bulan Juli adalah pertama kali saya ke kota yang terkenal dengan Malioboro nya ini. Waktu itu saya datang dengan Mama saya. Dan maklum karena sudah lama gag ke Jogja semenjak lulus kuliah dan ngikut suami kerja ke Kalimantan -anyway, Mama dulu juga kuliah di Jogja lho. Tepatnya di Universitas Islam Indonesia-. Nah jadi khan kita gag tau jalan. Untunglah ada Ka Khalik -yaitu om muda saya- yang mau dengan sukarela menemani kemanapun saya dan Mama mau pergi. Gag lupa juga sodara sekampung halaman yang kebetulan sekampus sama saya dengan angkatan yang sama, yaitu Mail yang mau juga dengan sedikit "terpaksa" karena gag enak untuk membongceng saya dengan motornya. Jadilah kami berempat dengan 2 motor berkeliling Jogja. Mulai dari registrasi, nyari kost, nyari kasur dan perangkat pelengkap kamar kost lainnya, sampai ke hanya sekedar jalan-jalan dan shopping "belanjaan" Mama.

1 Minggu sebelum Lebaran, saya dan Mama balik ke Manado untuk Lebaran disana. Terus selang 1 Minggu kemudian setelah Lebaran saya pun kembali ke Jogja, kali ini sendiri tanpa dampingan dari Mama. Kata Mama "kakak udah besar harus bisa mandiri, ospek juga harus mandiri". Okeh, gag papa khan ada Ka Khalik -batinku- Hhehe mengandalkan kakak Senior sebagai Panitia Ospek yang ternyata adalah sodara kita itu ternyata cukup menguntungkan.

Eits, tunggu tapi hanya "cukup" menguntungkan. Soalnya ternyata mending gag punya sodara yang jadi Panitia Ospek deh. Gila dari awal sampe ospek terakhir habis dikerjain mati-matian saya sama kakak Panitia yang lain. Hadueh. Tapi pengalaman yang gag terlupakan sih.

Gimana bisa lupa. Bayangin berangkat harus jam 4 pagi. Dan pulangnya jam 10 malam. Itupun cuman pulang ganti baju dan langsung pergi berbolang lagi ke Pasar Klitikan untuk mencari keperluan Ospek yang setiap hari berbeda-beda itu. Ribet, rempong, pokoknya gag banget deh. Tapi itulah dimana saya dipaksa untuk bisa mandiri dan mengontrol rasa capek dan emosi yang bercampur aduk menjadi satu.

Pokoknya pengalaman yang bener-bener gag terlupakan deh.

Tunggu, kuq jadi bernostalgia gini yah. Wkakaka,,
Yang jelas masa-masa awal perkuliahan memang masa-masa beradaptasi yang tak terlupakan. Dan hal itu yang akan dirasakan juga oleh Faiz. Hihihi,,

Sekali lagi,

  Selamat Berpuasa yaaa Para Blogger yang menjalankan.

Semoga amal Ibadah kita diterima oleh-Nya.
Allahuma Amin,,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar